Gagasan Optimalisasi PAD Bersama Kadin Bandung

Dalam forum bertajuk “Kacamata” (Kadin Bandung Bincang Sama Calon Walikota) yang digagas oleh Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Kota Bandung, saya, Arfi Rafnialdi diberikan kesempatan untuk berbagi pandangan terkait masa depan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kota Bandung. Kegiatan ini merupakan sebuah langkah strategis untuk membuka ruang diskusi antara pemerintah dan pelaku usaha, mengingat peran penting Kadin dalam perekonomian kota Bandung.

Wakil Ketua Kadin Kota Bandung Chairul Yaqin Hidayat atau yang akrab disapa Kang Ruli mengatakan, kegiatan tersebut merupakan ajang untuk mengenalkan sosok bakal calon Wali Kota Bandung kepada masyarakat Kota Bandung. Menghadiri undangan forum sebagai salah satu bakal calon Wali Kota Bandung, adalah menjadi keharusan bagi saya untuk menyampaikan visi dan gagasan kepada masyarakat luas, termasuk kepada para pelaku usaha yang tergabung dalam Kadin Kota Bandung, sebagai salah satu stakeholder Kota Bandung.

Saya menyadari bahwa Kota Bandung memerlukan pemimpin yang tidak hanya berintegritas, tetapi juga inovatif dalam menciptakan solusi untuk berbagai permasalahan, khususnya dalam bidang ekonomi. Selama ini, Kadin sebagai organisasi yang menaungi dunia usaha, telah berperan penting dalam upaya peningkatan ekonomi lokal. Namun, perlu kita akui secara bersama bahwa kolaborasi yang ada antara Kadin dan Pemerintah Kota Bandung perlu dioptimalkan dan diefektifkan lagi untuk memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini menjadi perhatian utama saya jika nanti dipercaya mendapatkan amanah untuk memimpin kota ini.

Saya berkomitmen untuk menjalin hubungan yang lebih erat dan kolaboratif dengan Kadin Kota Bandung. Saya selalu percaya bahwa kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha merupakan kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dalam hal ini, fokus utama saya dalam konteks kolaborasi antara Kadin – Pemkot Bandung adalah menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan baru di Kota Bandung.

Pemerintah, dalam hal ini Pemkot harus proaktif dalam memberikan dukungan kepada dunia usaha agar investasi baru dapat masuk, dan investasi yang sudah ada dapat berkembang lebih besar lagi. Dengan demikian, pengusaha lokal dapat memperluas skala usahanya, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat naik kelas.

@arfirafnialdi

KACAMATA: KADIN Bandung Bincang Bersama Calon Wali Kota 😀 Seru sekali bisa berbincang-bincang bersama @kadin_bandung_bermanfaat, ditemani sahabat saya @ruli_hidayat_ berdiskusi banyak soal peran pengusaha untuk Bandung. Pengusaha di Bandung bukan hanya pelopor bisnis, tetapi juga pencipta solusi untuk tantangan kota kita. Setiap inovasi mereka membantu Bandung menjadi lebih cerdas dan berdaya saing. Maka kolaborasi pemerintah kota dengan KADIN sebagai mitra strategis ini tentu perlu lebih dioptimalisasi, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saya percaya, bahwa pengusaha Bandung memiliki kekuatan untuk menciptakan perubahan positif yang besar. Dengan kreativitas dan dedikasi mereka, masa depan kota ini bisa lebih berwarna dan penuh peluang 😀 #ArfiRafnialdi #ArfiUntukBandung #Kadin #KadinKotaBandung #CawalkotBdg #Bandung

♬ original sound – arfirafnialdi – Arfi Rafnialdi

Sepanjang mendampingi Kang Emil (ketika menjabat sebagai Walikota Bandung dan Gubernur Jabar), Saya juga mengakui pentingnya kontribusi Corporate Social Responsibility (CSR) dari pihak swasta dalam pembangunan/pengembangan infrastruktur kota. Namun, saya percaya bahwa CSR yang besar hanya bisa terjadi apabila iklim usaha di Kota Bandung berkembang pesat berkat dukungan pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah harus memastikan bahwa kebijakan yang dibuat mendukung dunia usaha, sehingga kontribusi CSR dapat menjadi dampak positif dari kemajuan tersebut, bukan beban tambahan bagi pengusaha. Justru banyak sekali tantangan di Kota yang bisa terbantu penyelesaiannya kalau pemerintah berkolaborasi dengan baik dengan dunia usaha apalagi yang sudah terkoordinasi dengan baik di Kadin.

Selain itu, saya menekankan pentingnya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan transparan. Salah satu masalah yang sering dikeluhkan oleh para pelaku usaha adalah praktik pungutan liar (pungli) yang masih marak terjadi. Saya berkomitmen untuk memberantas pungli ini, karena saya percaya bahwa dunia usaha hanya bisa berkembang jika regulasi yang ada jelas, biaya yang dikenakan transparan, dan proses administrasi dapat diselesaikan dalam waktu yang pasti. Dengan demikian, pengusaha dapat merencanakan usahanya dengan lebih baik, tanpa harus khawatir terhadap biaya-biaya tak terduga yang justru menghambat pertumbuhan usaha mereka. Penyelenggaraan pemerintahan yang bersih akan sangat membantu dunia usaha di Kota Bandung.

Sebagai bakal calon Wali Kota Bandung, saya bertekad untuk membawa perubahan positif dengan menciptakan lingkungan usaha yang kondusif, memberantas praktik-praktik yang merugikan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Dalam konteks iklim usaha, kolaborasi yang kuat antara pemerintah kota, Kadin, dan masyarakat adalah salah satu kunci dalam mewujudkan Kota Bandung yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi.

Tautan lain :

https://www.tiktok.com/@arfirafnialdi/video/7398584881577594118

Facebook
Twitter
X
WhatsApp